Monday, February 06, 2006
Adat & Tradisi: Fu lu sou + tradisi dalam imlek (bagian 2 Lu)
Posted on Tuesday, September 27 @ 23:40:17 PDT by xuan-tong
Melanjutkan tulisan sebelumnya. Disini saya membahas bintang Lu.
Bintang Lu sebenarnya merupakan penyembahan terhadap bintang pada jaman purbakala. Dimana bintang ke 6 dari rasi Wen Chang(berada diutara) adalah Si Lu 司 祿 (Shi Ji 史記). Kemudian bintang SiLu perlahan-lahan dimanusiakan.
Lu Xing terkadang digambarkan sedang membawa anak sebenarnya menggambarkan Zhang Xian(cat:xian disini bisa diartikan dewa, tapi saya menuliskan xian untuk membedakan dengan istilah shen) memberi anak 張仙送子 yang sering dilukiskan sedang menggendong atau menuntun anak kecil.
Dan kadang pada gambar Fu Lu Shou sering ada gambar rusa yang mana hal ini berkaitan bunyi yaitu Lu (rusa) sama dengan Lu (pangkat). Terimakasih atas koreksi sdr.Zhou , memang saya ada salah persepsi mengenai FU LU SHOU ini.
Cerita rakyat yang berkaitan dengan Zhang Xian adalah konon pada masa dinasti Tang perdana mentri Lou ShiDe sakit-sakitan pada masa mudanya. Pada suatu hari ada tosu/daoshi yang memberi tahu bahwa dirinya terkena penyakit berat dan jika dalam tiga hari tidak bertemu dengan tuan penolong maka ia akan mati. Lou yang memang sudah sakit-sakitan pasrah saja dan hingga hari ke 3 ia melihat ada orang yang berbaju ungu yang membawa busur dan mengarahkan busurnya kearah Lou. Lou sendiri sudah pasrah dan
memejamkan mata menunggu ajal. Ternyata setelah menunggu beberapa lama ia tidak merasa apa-apa bahkan tubuh terasa sehat. Ketika ia membuka matanya , ia menyadari bahwa dirinya telah sehat.Lou baru mengetahui ia bertemu dengan tuan penolong segera berlutut dan bertanya nama tuan penolongnya. Orang yang berbaju biru hanya
menjawab ,"Lu Shen Zhang Xian". Kemudian ia diajak ke tempat Zhang Xian dan disana ia melihat ada 1 buku yang ketika ia buka ternyata mencatat perjalanan hidupnya yang menceritakan ia meninggal pada umur 85, mendapat jabatan tinggi. Ketika ia melihat ada nama saudaranya dan hendak membacanya, tiba-tiba dari luar rumah batu masuk seekor binatang buas yang tangannya memegang tombak Wan Hua Da Ge (seperti
tombak Xue Ren Gui) dan berteriak, "Lou kurangajar berani-beraninya membuka catatan LU (pangkat)". Seketika Lou tersadar dan ia baru tahu bahwa dirinya bermimpi. Kemudian terbukti bahwa Lou memang menjadi pejabat tinggi sesuai dengan mimpinya.
Catatan lain mengenai Zhang Xian membicarakan bahwa sesungguhnya Zhang Xian adalah seorang tosu/daoshi yang bernama Zhang YuanXiao 張遠 霄 yang pada masa 5 dinasti(907-906) mencapai Tao di gunung QingCheng 青城山Si Chuan 四川
Pangkat dan kekayaan dalam sejarah sering digunakan untuk memancing orang-orang terpelajar untuk bisa digunakan oleh penguasa. Karena itu ada istilah Lu Er 祿 餌 yang digambarkan bahwa kekayaan menjadi pejabat adalah umpan pancingan.
Chen ZhongWei 陳仲微 seorang pemikir pada masa dinasti Song mengatakan bahwa umpan kekayaan dan martabat pejabat hanya bisa mengundang orang-orang terpelajar kelas menengah tapi tidak bisa mengundang orang-orang hebat.
Walau demikian rakyat jelata berpandangan realistis dan pemikiran bahwa menjadi pejabat memiliki kekuasaan dan kekuasaan itu mengundang harta. Sehingga posisi Lu Shen atau Lu Xing tetap bercokol dihati rakyat jelata.
Melanjutkan tulisan sebelumnya. Disini saya membahas bintang Lu.
Bintang Lu sebenarnya merupakan penyembahan terhadap bintang pada jaman purbakala. Dimana bintang ke 6 dari rasi Wen Chang(berada diutara) adalah Si Lu 司 祿 (Shi Ji 史記). Kemudian bintang SiLu perlahan-lahan dimanusiakan.
Lu Xing terkadang digambarkan sedang membawa anak sebenarnya menggambarkan Zhang Xian(cat:xian disini bisa diartikan dewa, tapi saya menuliskan xian untuk membedakan dengan istilah shen) memberi anak 張仙送子 yang sering dilukiskan sedang menggendong atau menuntun anak kecil.
Dan kadang pada gambar Fu Lu Shou sering ada gambar rusa yang mana hal ini berkaitan bunyi yaitu Lu (rusa) sama dengan Lu (pangkat). Terimakasih atas koreksi sdr.Zhou , memang saya ada salah persepsi mengenai FU LU SHOU ini.
Cerita rakyat yang berkaitan dengan Zhang Xian adalah konon pada masa dinasti Tang perdana mentri Lou ShiDe sakit-sakitan pada masa mudanya. Pada suatu hari ada tosu/daoshi yang memberi tahu bahwa dirinya terkena penyakit berat dan jika dalam tiga hari tidak bertemu dengan tuan penolong maka ia akan mati. Lou yang memang sudah sakit-sakitan pasrah saja dan hingga hari ke 3 ia melihat ada orang yang berbaju ungu yang membawa busur dan mengarahkan busurnya kearah Lou. Lou sendiri sudah pasrah dan
memejamkan mata menunggu ajal. Ternyata setelah menunggu beberapa lama ia tidak merasa apa-apa bahkan tubuh terasa sehat. Ketika ia membuka matanya , ia menyadari bahwa dirinya telah sehat.Lou baru mengetahui ia bertemu dengan tuan penolong segera berlutut dan bertanya nama tuan penolongnya. Orang yang berbaju biru hanya
menjawab ,"Lu Shen Zhang Xian". Kemudian ia diajak ke tempat Zhang Xian dan disana ia melihat ada 1 buku yang ketika ia buka ternyata mencatat perjalanan hidupnya yang menceritakan ia meninggal pada umur 85, mendapat jabatan tinggi. Ketika ia melihat ada nama saudaranya dan hendak membacanya, tiba-tiba dari luar rumah batu masuk seekor binatang buas yang tangannya memegang tombak Wan Hua Da Ge (seperti
tombak Xue Ren Gui) dan berteriak, "Lou kurangajar berani-beraninya membuka catatan LU (pangkat)". Seketika Lou tersadar dan ia baru tahu bahwa dirinya bermimpi. Kemudian terbukti bahwa Lou memang menjadi pejabat tinggi sesuai dengan mimpinya.
Catatan lain mengenai Zhang Xian membicarakan bahwa sesungguhnya Zhang Xian adalah seorang tosu/daoshi yang bernama Zhang YuanXiao 張遠 霄 yang pada masa 5 dinasti(907-906) mencapai Tao di gunung QingCheng 青城山Si Chuan 四川
Pangkat dan kekayaan dalam sejarah sering digunakan untuk memancing orang-orang terpelajar untuk bisa digunakan oleh penguasa. Karena itu ada istilah Lu Er 祿 餌 yang digambarkan bahwa kekayaan menjadi pejabat adalah umpan pancingan.
Chen ZhongWei 陳仲微 seorang pemikir pada masa dinasti Song mengatakan bahwa umpan kekayaan dan martabat pejabat hanya bisa mengundang orang-orang terpelajar kelas menengah tapi tidak bisa mengundang orang-orang hebat.
Walau demikian rakyat jelata berpandangan realistis dan pemikiran bahwa menjadi pejabat memiliki kekuasaan dan kekuasaan itu mengundang harta. Sehingga posisi Lu Shen atau Lu Xing tetap bercokol dihati rakyat jelata.